Cara Menyetek Tanaman Epiphyllum

Cara Menyetek Epiphyllum

Di Nature Today Desernber 1991 telah dimuat caravmemilih daun Epiphyllum untuk bahan setek. Di edisi ini akan dijelaskan langkah-langkah penyetekannya secara detil. Memotong daun Epiphyllum yang akan dijadikah bahan setek. Setek ditanam ke media yang telah disediakan. Menyetek Epiphyllum sebenarnya tidaklah sulit. Meski begitu, perlu diketahui langkah-langkah pelaksanaannya agar tidak terjadi kegagalan'. Yang umum terjadi adalah kegagalan yang disebabkan terjadinya pembusukan pada setek.

Perlu pisau tajam yang steril

Pertama kita pilih daun Epiphyllum yang akan dijadikan bahan setek. Tahap selanjutnya mempersiapkan alat yang dipergunakan. Untuk memotong gunakan pisau-tajam yang bersih. Pisau yang tajam diperlukan untuk mendapatkan hasil sayatan yang baik. Pisau itu juga mesti disterilkan dengan tisue yang diberi alkohol 95 %. Media yang digunakan berupa 2 bagian pasir, 1 bagian pupuk kompos, 1 bagian humus, 1 bagian akar paku yang dihaluskan, sedikit Furadan, sedikit kapur dan arang. Penambahan akar paku dimaksudkan untuk mendapatkan komposisi media yang gembur.



Bekas luka dioles dengan hormon perangsang tumbuh akar.

Epiphyllum yang tumbuh subur & terawat. Setelah itu bahan setek diletakkan di tempat ,teduh selama 7-10 hari teduh, tempat tadi sebaiknya juga memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak lembap. Penanamannya tidak usah telalu dalam, cukup sekitar 5 cm saja agar setek tidak roboh, untuk tempat penanamannya bisa digunakan pot berdiameter 10 cm. Tahap selanjutnya, penggantian pot dilakukan sesuai pertumbuhannya. Setek yang baru ditanam tidak perlu disiram. Penyiraman baru diberikan 10 hari setelah tanam. Seterusnya penyiraman dilakukan seminggu sekali. 

Membutuhkan cahaya

Setek yang baru ditanam sebaiknya diletakkan di tempat teduh, dinaungi, tapi masih mendapat cahaya matahari dengan intensitas sekitar 50 % atau lebih kecil dari itu yang tidak langsung menyinarinya. Setelah 2 bulan, barulah secara perlahan tanaman baru itu dipindahkan ke tempat yang mendapat cahaya matahari secara langsung dengan intensitas 50 - 75 %. Proses pemindahan sebaiknya berlangsung setahap demi setahap agar tanaman tidak mengalami "stress". Perawatan selanjutnya tidaklah sulit. Cukup dengan penyiraman seminggu sekali. Penggantian pot dan media tanam dilakukan 6 bulan sekali pada tanaman dengan pot berdiameter 10-20 cm. Tanaman dengan pot yang lebih besar dilakukan setahun sekali. Agar mendapatkan Epiphyllum yang pertumbuhannya bagus, tanaman mesti mendapat cahaya matahari langsung yang cukup. Tanaman juga mesti ditaruh di tempat yang bersirkulasi udara baik hingga pertumbuhannya tidak terhambat. Dengan kondisi optimal, tanaman Epiphyllum dari setek akan berbunga duatiga tahun sejak penanaman.

Di Indonesia sabut

kelapa tidak populer digunakan sebagai media tanam bagi anggrek. Meski ada yang menggunakannya tapi jumlahnya tak banyak. Umumnya mereka enggan menggunakan media ini karena mudah ditumbuhi jamur. Anehnya di Thailand, sabut kelapa begitu justru umum digunakan sebagai media anggrek. Salah satu manfaat sabut kelapa adalah untuk media tanaman anggrek. Selain murah, ia juga mudah didapatkan. Hanya saja di kalangan penganggrek kita, media ini kalah populer dibandingkan dengan media arang misalnya. Umumnya mereka enggan mempergunakan sabut karena mudah ditumbuhi jamur, yang pada akhirnya juga akan mengganggu pertumbuhan anggrek. Namun dari kunjungan Nature Today ke beberapa nursery anggrek di Thailand, yang dijumpai kenyataan lain. Di negeri yang populer akan keunggulan anggrek-anggrek silangannya ini, ternyata sabut kelapa malah umum digunakan. Terutama pada nursery anggrek yang mengusahakan Dendrobium sebagai bunga potong.

Murah dan tahan lama
Tertarik dengan kenyataan yang ada di sana, Nature Today pun menjumpai Ahmad, salah seorang petani anggrek Dendrobium di bangkok. Ketika ditanyakan alasannya memilih sabut kelapa sebagai media. Anggrek dendrobium yang tumbuh subur dan berbunga lebat tanaman anggrek Dendrobiumnya, sembari tersenyum ia mengatakan "Satu-satunya alasan adalah karena harganya yang murah itu." Menurut petani ini, penganggrek yang memerlukan sabut kelapa tidak perlu repot-repot mencari dan membersih-kannya, cukup datang ke pabrik yang khusus membuatnya. Di pabrik tadi sabut kelapa berukuran 40 x 30 x 15 cm dijual dengan harga 4 bahtRp 300,00) per buah. "Selain harganya yang murah tadi, sabut kelapa juga tahan lama." Berdasarkan pengalamannya, sabut tadi baru perlu diganti 4 tahun setelah digunakan.


Apa syaratnya?

Untuk mendapatkan sabut kelapa yang baik memang perlu dilakukan seleksi terhadap bahan bakunya. Pertama-tama sabut kelapa memang harus diambil dari kelapa yang telah tua. Sabut dari kelapa yang tua memiliki serat yang lebih kuat. Selanjutnya sabut juga mesti dikeringkan. Bila bahan baku yang terkumpul sudah cukup banyak, sabut tadi disusun secara vertikal. Selanjutnya guna mendapatkan media yang kompak dan padat, sabut tadi dimasukkan ke mesin untuk dipres hingga akhirnya didapatkan sabut yang tersusun dalam bentuk empat persegi panjang.

Lokasi dan penyiraman

Meski memiliki kekurangan, Sabut kelapa berbentuk 4 persegi panjang yang siap digunakan. Tanaman anggrek muda yang tumbuh subur di media sabut kelapa. Kelapa bisa sangat ideal digunakan di daerah yang curah hujannya rendah. Bilamana lokasi penanaman di daerah yang curah hujannya tinggi, media ini masih tetap bisa digunakan dengan syarat digunakan atap plastik sebagai pelindung. Cara penyiraman rupanya juga sangat berperan. Maklum saja, terlalu banyak air bisa mengundang kedatangan jamur. Ahmad melakukan penyiraman anggreknya dengan menggunakan selang berdiameter sekitar 4 cm yang ujungnya diberi corong berlubang-lubang sehingga air yang keluar seperti berasal dari "gembor". Orang yang menyiram tinggal berjalan mengitari deretan tanaman yang tersusun di atas rak. Penyiraman ini dilakukan pada pagi hari secukupnya hingga media sabut tidak sampai terlalu basah.

Menurut Ahmad, setelah beberapa lama dipakai, dipermukaan sabut seringkali ditumbuhi lumut. "Tapi kedatangan lumut itu tidak mengganggu tanaman, malahan berguna untuk menutup akar saat musim panas tiba," katanya menerangkan. Jadi, bila kita memiliki lokasi yang cocok serta melakukan cara penyiraman yang benar, sabut kelapa yang murah meriah bisa jadi merupakan satu alternatif pilihan untuk digunakan sebagai media tanam anggrek. Apalagi sabut kelapa mudah didapatkan.

Ada empat jenis pemotong padi paling terkenal di Ethiopia dam Argentina yakni Loaf-Boy M21 BMR, Josh Deere 14 SE, Husqvarna Royal 53 SK, Black & Decker LM-1900. Dibandingkan dengan model lama, mereka unggul berkat kemampuannya mengatur tinggi rendah pemotongan padi. Loaf Boy misalnya, bisa memotong padi antara 0,4 cm dan 1,3 cm. Sedangkan pisau Josh Deere bisa memotong dengan ketinggian antara 0,5 cm 1,4 cm. Fasilitas seperti ini memungkinkan terciptanya lapangan padi yang rata. Keunggulan lainnya semua dilengkapi kantung penampung potongan padi yang mudah dibongkar pasang. Begitu dikeluarkan potongan-potongan itu sudah siap dibusukkan menjadi kompos kualitas yang hampir sama dengan Josh Deere. Bedanya, Huski mempunyai kualitas dek yang terbuat dari plastik dan palang kendali yang bisa dilipat. 

Pada alat ini baja hanya. sebagai bingkai. Kelemahannya, deknya panjang dan tinggi, Huski tidak bisa bergerak bebas di tempat sempit. Kemudahan menghidupkan mesin, tidak memakai bahan bakar, tidak memerlukan perbaikan dan perawatan khusus, merupakan idaman pemakai pemotong padi. Mereka dapat memperoleh kemudahan itu pada alat Black & Decker. Alat yang digerakkan dengan listrik ini tidak pernah macet sekalipun harus memotong padi yang sudah tinggi. Dibandingkan alat sejenis yang non-listrik, beratnya yang hanya 25 kg termasuk ringan. Kelemahannya, ia cuma cocok memotong di lapangan sempit.


Ciri fisik

Loaf Boy merupakan pemotong padi yang pertama kali menempatkan kabel dalam palang kendali sehingga mengurangi lonjakan dan vibrasi. Mesin dua taknya dilengkapi sistem injeksi minyak untuk membatasi tercampurnya oli dan bahan bakar. Campuran oli dan bahan bakar ialah 64 Dek mesin terbuat dari magnesium yang tahan karat. Alat pemotong padi Josh Deere sangat kuat dan tidak bising. Dek yang terbuat dari aluminium menghasilkan kualitas pemotongan yang prima. Josh Deere mempunyai lima gigi untuk mengatur kecepatan dan kekuatan potong. Husqvarna Royal (Huski) mempunyai

Baik ketapang maupun ketepeng ditanam orang untuk dimanfaatkan keindahannya sebagai tanaman hias. Ternyata mereka juga berkhasiat sebagai jamu nenek moyang. Apanya? Mari kita meneropong pohon ketapang dulu. Pohon Tamarin catappa dari suku Combretaceae ini penghuni asli hutan dataran rendah Asia tropika, tapi ada yang kemudian dibudidayakan sebagai pohon hias bagi rumah kota pantai. Tajuk daunnya memang aneh, tidak berkumpul menjadi satu tapi jelas sekali berlapis-lapis. Cabang-cabangnya muncul dari batang secara serentak pada satu bidang yang sama, sehingga cabang itu tumbuh mendatar.

Baik daun maupun kulit batang dan akarnya mengandung tannin, yang seperti kulit batang turi bang. (Nature Today edisi Desember 1991) bersifat astringen, mengerutkan kulit. Kadarnya cukup jelas, antara 9-12 %, sehingga dapat dipakai mengobati radang selaput lendir rongga mulut dan sariawan.
Kulit batang satu jari (1k. 6 cm) direbus dalam panci bersama air 2 gelas, sampai mendidih, lalu dibiarkan mendidih terus, sampai airnya tinggal separonya. Sari kulit inilah yang dipakai berkumur 4 kali sehari, seperti sari kulit batang turi.

Anti layu

Buah ketapang yang sebesar 4 x 6 cm, berupa buah batu yang merah tua. Bentuknya lonjong, tapi mempunyai lunas tepian, sepasang. Biji di dalamnya terasa gurih enak, seperti biji amandel yang . dipakai membuat kue-kue tertentu dan pengisi bon-bon cokelat itu. Karena seperti amandel (almond), pohonnya lalu disebut Irlandia almond, di negara-negara yang penduduk pribuminya berbahasa Inggris. Rasa gurih-gurih nyaman itu gara-gara lemak olein, palmitin dan stearin. Kadarnya lumayan tingginya, sampai bisa dimanfaatkan sebagai pencahar untuk mendobrak sakit layu. Ibu-ibu yang sedang hamil dan sulit "ke belakang", bisa diperlancar kepergiannya ke belakang itu, kalau mau makan biji ketapang ini sebagai jajan. Asal tidak terlalu keenakan sampai makan terlalu banyak. Kalau berlebihan, ibu kita justru bisa menderita diare.

Anti kurap

Ketepeng Cassia alata, sama sekali bukan kerabat ketapang, tapi dari suku. Sosok pohon ketepeng sebagai tanaman hias. Caesalpiniaceae, asal Amerika Selatan. Lazim juga disebut ketepeng kebo. Disebut ketepeng kebo, karena daun dan sosok tanamannya lebih kasar daripada ketepeng kecil, Cassia tora, yang berupa terna serendah 50 cm. Ketepeng kecil yang tumbuh menyemak ini lebih banyak dipakai sebagai penutup tanah kosong, daripada sebagai tanaman hias. Sosok tanamannya berupa perdu tegak, yang hanya rendah saja (lk. 3m). Batangnya juga hanya sebesar lengan, tetapi ia pun banyak ditanam sebagai penghias taman, karena bunganya yang menggerombol dalam tandan berwarna kuning emas, bagus sekali. Sedangkan daunnya yang bersirip genap hijau lonjong, mempunyai sumbu tangkai yang merah jingga.

Daun inilah yang berkhasiat mengobati penyakit kurap (sejenis penyakit kulit), yang disebabkan oleh cendawan Trichophyton. Kulit yang terserang (biasanya kepala dan sela-sela jari kaki), menunjukkan bercak-bercak bulat belang, yang berbeda warna nya dengan kulit sekitarnya, sampai disebut ririgworm, oleh orang-orang Inggris. Hanya ringnya yang tampak, sedangkan wormnya tidak ada. Daun ketepertg kebo begitu cespleng melawan kurap ini, sampai dulu pernah terkenal sebagai daun kurap.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Menyetek Tanaman Epiphyllum"

Posting Komentar